Chef Marinka

Bila Anda sering menonton Master Chef Indonesia tentu Anda sudah tak asing dengan Chef Marinka. Koki cantik pemilik nama lengkap Ririn Marinka tersebut memang dipercaya menjadi salah satu juri sejak tahun 2011 lalu karena memiliki pengalaman memasak yang tak bisa dipandang remeh.

Tamu Istimewa Persema

Persema kedatangan Farah Quinn saat sesi latihan mereka. Tampak Irfan Bachdim sedang menemani chef cantik itu memasak di Stadion Gajayana, Malang. Sepertinya bakal asyik nih, habis latihan makan enak, this is it!

10 Koki Terkaya Di Dunia

Hari-hari ini, tayangan masak-memasak yang dipandu oleh koki-koki terkenal menjadi begitu digemari. Selain karena banyak orang mencoba mencari alternative makanan sehat, banyak juga yang mulai melirik profesi menjadi seorang koki atau sebutan kerennya, chef.

Minggu, 11 November 2012

Manfaat Makanan Sehat


Manfaat Makanan Sehat bagi tubuh – Makanan sehat adalah makanan yang mengandung unsur keseimbangan gizi yang sempurna yang dibutuhkan tubuh sehingga vitalitas dan kesehatan tubuh tetap terjaga dan prima.

Dengan kesehatan tubuh yang baik maka manfaat makanan sehat pun terasa, aktivitas kita pun akan menjadi lancar dan kita pun akan terlindungi dari berbagai macam penyakit.



Seringkali kita kurang menyadari atau tidak peduli bahwa makanan yang kita konsumsi termasuk jenis makanan yang tidak sehat, misalnya makanan instant, tetapi makanan tersebut banyak mengandung garam, kolesterol, lemak, dan penyedap rasa.

Jenis makanan tersebut sebaiknya dibatasi bahkan dihindari. Sebaiknya kita menerapkan pola makan sehat dan bergizi, dengan cara pola makan secara teratur dan tepat waktu.

Berikut ini adalah beberapa jenis makanan sehat dan Manfaat Makanan Sehat yang dapat Anda pilih untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Dengan mengonsumsinya secara tepat dan seimbang, kondisi tubuh Anda akan prima dan terhindar dari gangguan penyakit.

1. Tiram
Manfaat Tiram mengandung mineral seng (zinc). Penelitian menunjukkan, asupan seng yang rendah berkaitan dengan infertilitas pria. Selain itu, kandungan mineral seng dalam tiram memiliki efek antivirus. Meski penelitian belum dapat menjelaskan prosesnya, mineral seng terbukti berperan besar dalam sistem imun, termasuk dalam penyembuhan luka.

2. Semangka
Manfaat semangka Selain mengandung banyak cairan dan menyegarkan, semangka yang telah matang juga memiliki kandungan antioksidan dan glutathione yang tinggi. Glutathione dikenal dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh sehingga dapat memerangi infeksi. Glutathione sendiri ditemukan dalam daging buah semangka yang merah.

3. Kubis
Manfaat kubis juga merupakan salah satu sumber glutathione yang berguna memperkuat sistem kekebalan. Kubis mudah ditemukan di setiap musim dan harganya murah. Cobalah menambahkan beberapa jenis kubis (putih, merah, china) pada sup dan minuman untuk meningkatkan nilai gizi dan sumber antioksidan dalam makanan Anda.

4. Kacang almond
Bila mengalami stres, cobalah segenggam almond untuk mengatasinya. Anda disarankan mengonsumsi 1/4 cangkir almond karena dalam takaran tersebut sudah mengandung 50 persen dari jumlah vitamin E yang dibutuhkan tubuh untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan. Almond juga mengandung riboflavin dan niacin, vitamin B yang dapat membantu Anda bangkit kembali dari dampak stres.

5. Jeruk grapefruit
Kandungan vitamin C dalam grapefruit sangat tinggi dan baik untuk tubuh. Namun, hingga saat ini, riset belum dapat membuktikan bahwa Anda dengan mudah mencukupi kebutuhan vitamin C melalui makanan saja, tanpa suplemen, untuk membantu mengobati flu atau pilek. Meski begitu, jeruk grapefruit dapat menjadi pilihan karena mengandung flavonoid (senyawa kimia alami yang berguna meningkatkan sistem kekebalan tubuh)

6. Wheat germ
Wheat germ adalah bagian inti dari benih gandum yang kaya akan zat gizi. Kandungan yang terdapat di wheat germ di antaranya adalah mineral seng, antioksidan, dan vitamin B; serta vitamin dan mineral penting lainnya. Wheat germ juga mengandung campuran serat, protein, dan beberapa lemak yang baik.

7. Yoghurt rendah lemak
Secangkir yoghurt setiap hari dapat menghindari tubuh Anda dari kedinginan. Carilah label yoghurt yang menuliskan “bakteri hidup dan kultur aktif”. Beberapa peneliti percaya bahwa yoghurt dapat merangsang sistem kekebalan tubuh untuk melawan penyakit. Selain itu, studi terbaru tentang vitamin D terbaru telah menemukan hubungan antara kadar vitamin D rendah dan meningkatnya risiko kedinginan dan terkena flu.

8. Bawang putih
Bawang putih mengandung sejumlah antioksidan yang berguna dalam sistem kekebalan tubuh untuk melawan H pylori, bakteri yang menyebabkan bisul dan kanker perut. Tips memasaknya adalah: kupas bawang putih, potong, dan biarkan 15 hingga 20 menit sebelum dimasak untuk mengaktifkan enzim yang berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh.

9. Bayam
Bayam dikenal sebagai makanan super karena kaya nutrisi. Hal ini karena bayam mengandung folat yang membantu tubuh Anda memproduksi sel baru dan memperbaiki DNA. Bayam juga mengandung serat, antioksidan, seperti vitamin C, dan banyak lagi. Nutrisi bayam paling banyak didapat saat bayam dimakan mentah atau dimasak sebentar.

10. Teh
Teh hijau atau teh hitam sama-sama mengandung polifenol dan flavonoid yang dapat melawan penyakit. Antioksidan yang terkandung dalam kedua jenis teh itu dapat menghancurkan radikal bebas.

11. Ubi jalar
Seperti wortel, ubi jalar juga memiliki beta karoten-antioksidan yang melawan radikal bebas. Ubi jalar juga mengandung vitamin A yang berguna memperlambat proses penuaan dan dapat mengurangi risiko beberapa jenis kanker.

12. Brokoli
Sayuran ini ternyata mengandung zat yang dapat meningkatkan kekebalan dasar tubuh. zat kimia alami dalam brokoli membantu merangsang sistem kekebalan tubuh. Plus, nutrisi yang melindungi tubuh Anda dari kerusakan. Selain itu, brokoli juga memiliki vitamin A, vitamin C, dan glutathione. Tips memasak: Anda dapat menambahkan lauk dengan brokoli yang diberi keju rendah lemak sehingga memperoleh vitamin B dan vitamin D yang berguna untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

13. Jamur kancing
Jamur memiliki kandungan mineral selenium dan antioksidan. Berdasarkan penelitian, rendahnya tingkat selenium dalam tubuh dapat meningkatkan risiko terjangkit flu yang lebih parah. Selain itu, kandungan riboflavin dan niacin yang terkandung dalam jamur kancing berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh. Penelitian terhadap hewan menunjukkan bahwa jamur juga memiliki antivirus, antibakteri, dan efek anti-tumor.

14. Acai berry
acai berry juga menghasilkan antioksidan seperti blueberry. Hanya, kandungan antioksidan acai berry lebih tinggi dan sering disebut anthocyanin. Meskipun acai berry tidak dapat dispesifikkan untuk memerangi penyakit tertentu, antioksidannya dipercaya dapat membantu tubuh Anda melawan penuaan dan penyakit. Acai berry paling sering ditemukkan dalam minuman jus atau smoothie atau yang dikeringkan dan dicampur granula (sereal).

15. Elderberry
Dalam sebuah studi yang dilakukan ditemukan bahwa ramuan yang terbuat dari ekstrak elderberry mampu memblok virus flu. Beberapa studi kecil yang dilakukan pada manusia menunjukkan bahwa bahan ini dapat membantu Anda lebih cepat pulih dari flu. Namun, para ilmuwan mengingatkan bahwa studi lebih lanjut masih diperlukan. Elderberry sendiri kaya antioksidan dan memiliki kemampuan untuk meredakan peradangan.



Menu Makanan Sehat Ibu Menyusui


Menu makanan sehat ibu menyusui tentu sedikit berbeda dari apa yang disajikan untuk anggota keluarga lainnya, khususnya di hari Lebaran. Terlebih ibu menyusui membutuhkan asupan makanan bergizi karena menjadi sumber makanan utama bagi sang bayi. Jika Anda mengonsumsi makanan yang baik bagi tubuh, maka akan memiliki lebih banyak energi serta merasa lebih baik.



Pertama, ibu menyusui harus terpenuhi gizinya oleh beberapa kelompok makanan, yaitu; kelompok nasi, serelia, roti gandum, atau pasta,kelompok sayuran, kelompok buah-buahan,kelompok ikan, unggas, daging, kacang-kacangan,telurm dan kelompok susu, yoghurt, serta keju. Selain memenuhi makanan-makanan dari kelompok tersebut, pastikan agar Anda mendapatkan asupan ketiga kelompok dasar kalori berikut ini:

Karbohidrat. Bisa dalam bentuk gula sehat, terutama biji-bijian, nasi, pasta dan buah.
Asupan karbohidrat harus mencapai 50-55 persen dari total kalori harian.
Lemak sehat. Asupannya mencapai 30 persen dari total kalori harian.
Protein. Asupannya harus mencapai 15-20 persen dari total kalori harian.
Tambahkan juga beberapa kategori makanan berikut ini dalam menu sehat Anda:
Zat besi. Beberapa makanan mengandung zat besi adalah unggas, ikan, dan jus buah prune.
Kalsium. Di masa kehamilan dan menyusui Anda akan membutuhkan banyak kalsium. Anda bisa mendapatkan kalsium dari susu, ikan sarden, kacang kedelai, brokoli, ikan salom, brokoli, dedaunan hijau, tahu, manisan anggur, jus wortel, keju, ataupun yoghurt.
Air putih, membantu menjaga tubuh kekurangan cairan.
Suplemen bila dibutuhkan.

Bijak dalam memilih asupan makanan pada masa kehamilan, menyusui, maupun dalam keseharian. Jagalah kesehatan diri Anda sert keluarga dengan selalu memilih menu makanan sehat setiap harinya.


Mengenal Makanan Bayi Sehat


Masa bayi merupakan periode emas. Artinya, masa tersebut adalah peluang bagi orang tua untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan si buah hati. Hal tersebut dapat diwujudkan dengan berbagai upaya. Salah satunya adalah melalui pola asuh makan.



Bayi harus memperoleh asupan makanan yang sesuai dengan kebutuhannya agar pertumbuhan dan perkembangannya optimal. Hingga usia 4 bulan, kebutuhan gizi bayi masih dapat terpenuhi dari ASI. Namun umumnya, setelah lewat usia tersebut, bayi sudah mulai membutuhkan makanan tambahan, yang sesuai dengan kemampuan pencernaannya. Sehingga inilah waktu yang tepat bagi orang tua untuk mulai memperkenalkan beragam bahan makanan yang sehat dan sesuai dengan selera dan kebutuhan si bayi. Misalnya, pada usia empat bulan, bayi sudah bisa diberi sari buah dan bubuk susu dengan tekstur cair, sedangkan pada usia 6 bulan ke atas, bayi bisa mulai dikenalkan dengan bubur susu yang agak kental.

Selain ASI, dalam menyiapkan makanan bagi bayi, perlu diperhatikan juga kebutuhan gizi, vitamin, dan mineralnya. Jangan sampai asupannya di bawah standar kebutuhan, karena bisa mengganggu proses pertumbuhan dan kesehatan tubuh sang bayi.



Situs ini mencoba menghadirkan aneka resep makanan bayi yang mudah dan praktis dibuat, serta yang terpenting, bermanfaat bagi kesehatan dan perkembangan tubuh anak Anda. Karena erat kaitannya, resep-resep bagi anak usia balita juga turut kami sertakan. Beberapa di antaranya adalah resep jus pepaya bengkuang, jus melon dan alpokat, jus semangka dan pepaya, jus melon jeruk, jus stroberi pisang, jus jeruk manis, jus jambu jeruk, jus bit dan jeruk, dan jus semangka, serta jus pisang dan kurma. Sebagai pelengkap, ada pula artikel-artikel yang berhubungan dengan kesehatan dan proses tumbuh kembang bayi dan anak balita, di antaranya adalah tentang peralatan yang dibutuhkan dalam menyiapkan asupan bagi si kecil. Diharapkan dengan adanya berbagai informasi ini, Anda sebagai orang tua dapat dengan mudah menyusun menu makanan bayi sehat yang cocok dan sesuai dengan selera buah hati Anda.

Oh ya, jangan lupa juga bahwa selain si kecil, kondisi tubuh dan kebutuhan gizi sang ibu juga harus diperhatikan. Ini agar persediaan ASI dan juga kualitasnya tetap terjaga. Simak kumpulan resep bagi ibu menyusui di ResepRecipe.Com untuk lebih jelasnya.

Semoga bermanfaat, ya!

Suumber : http://makananbayisehat.com/


 

Dapatkan info terbaru via Facebook. Silahkan klik LIKE / SUKA.

?

Powered By Blogger Widgets and Menu Makanan Sehat